Saturday, August 10, 2019

MENGHITUNG POTENSIAL SUSUNAN BATERAI


                 Banyak dari peralatan elektronik menggunakan baterai sebagai pengisi dayanya, untuk memperoleh tegangan yang diinginkan. Namun tidak banyak yang tau potensial dari susunan baterai tersebut. Karena itu percobaan ini dilakukan untuk memahami muatan arus listrik baterai, serta potensial arus listrik. Menemukan karakteristik rangkaian-rangkaian listrik serta hubungan antara energi listrik dan tegangan. 
               Susunan baterai terdiri dari 3 macam yaitu susunan paralel, susunan seri, dan susunan kombinasi. Dari setiap rangkaian baterai tersebut hasil tegangannya akan berbeda. Pada peralatan elektronik, akan lebih sering ditemukan rangkaian seri. Sebagai contoh remote ac, lampu senter, dan banyak lagi. 
               Pada praktikum ini menggunakan alat dan bahan berupa 6 buah elemen kering atau baterai, voltmeter, tempat baterai, serta kawat konduktor dengan stekker. 
               Berikut langkah-langkah dari rangkaian baterai. Pertama pasang label pada setiap baterai dan tulis angka yang berbeda. 
Rangkaian seri
• Sambungkan dua kawat konduktor di tempat baterai ke voltmeter, dan masukan 1 baterai ke tempat baterai.  
• Amati tegangan yang ditunjukan voltmeter lalu catat. 
• Lalu ulang terus dengan baterai yang berbeda. 
Rangkaian paralel
• Sambungkan 2 kawat konduktor dibagian atas antara tempat baterai. Lalu sambungkan 2 kawat konduktor itu dengan 1 kawat konduktor yang nenyambung dengan voltmeter. Begitupun bagian sebaliknya. 
• Amati tegangan yang ditunjukan voltmeter lalu catat. 
• Lalu ulang dengan baterai 3 dan 4.
Rangkaian seri
• Tempatkan baterai 1 ditempat baterai diikuti baterai 2 di belakangnya. Lalu sambungkan kawat konduktor dari tempat baterai ke voltmeter. Lalu lakukan hal yang sama dengan baterai 3 dan 4.
• Amati tegangan yang ditunjukan voltmeter lalu catat
• Lalu lakukan hal yang sama dengan baterai 3 dan 4.
Rangkaian kombinasi
• Lakukan cara yang sama antara rangkaian seri dan parallel, namun lakukan dengan menyambungkan dengan baterai 3 dan 4.
• Amati tegangan yang ditunjukan voltmeter lalu catat.

Hasil dari rangkaian-rangkaian diatas. 

Pada elemen kering:
Baterai 1 : 1,45 V
Baterai 2 : 1,45 V
Baterai 3 : 1,4   V
Baterai 4 : 1,4   V



Pada rangkaian seri:
Baterai 1 & 2 : 2,9 V
Baterai 3 & 4 : 2,8 V


Pada rangkaian paralel:
Baterai 1 & 2 : 1,45 V
Baterai 3 & 4 : 1,4 V   


Pada rangkaian kombinasi:
Baterai 1,2,3 & 4 : 2,9 V

                   Kesimpulannya bila susunan baterai, ada baterai yang salah kutub atau positif bertemu dengan positif sama dengan negatif bertemu dengan negatif, Maka arus listrik tidak jalan atau mati. Pada elemen kering, potensial setiap baterai berbeda. Pada baterai paralel, hasilnya tidak jauh beda dari elemen kering atau pertengahan antara baterai 1 dan baterai 2 atau baterai 3 dan baterai 4. Pada susunan baterai seri, hasilnya sama dengan jumlahan antara baterai 1 dengan 2, dan 3 dengan 4. Pada susunan baterai kombinasi, hasilnya kombinasi dari baterai seri dan paralel. Besar kecilnya potensial baterai tergantung rangkaian serta tegangan setiap baterai. 

No comments:

Post a Comment